Selasa, 05 November 2019

Mendoakan Orang Mati

Mendoakan orang yg sudah mati (tinggal roh saja) adalah sama aja spt mendoakan manusia yg masih hidup (roh + tubuh fisik). Kita mendoakan ybs supaya dilindungi atau supaya mendapat damai sejahtera atau supaya ingat pada tuhan kan ke rohnya. Ketika  meminta kesembuhan pada tubuh fisik pun kadang mesti lewat rohnya. Misalnya sakit perut atau sakit kepala krn rohnya cemas berlebihan.

Mendoakan orang yg belum mendengar berita sukacita (injil) kan mendoakan rohnya.

So, sama aja !

Mendoakan orang yg masih hidup atau yg sudah mati adalah sama saja. Bagi Allah dan Yesus, kematian adalah ketika roh (manusia) terpisah dari Mereka. Dan atas keadaan tsb, yg mereka kehendaki dan lakukan adalah mencari yang hilang spt Gembala mencari dombanya yg hilang. Supaya tdk binasa.

Persoalannya atau problemnya selalu di manusianya, nggak mau bersama dgn Allah, memilih mengejar keinginan egoisnya, mengejar kenikmatan2/sensasi fisikal (kedagingan).

Lihat aja si anak yg hilang di perumpamaan anak yg hilang. Kan si anak yg milih keluar dr rumah bapaknya. Atau adam dan hawa, kan mereka yg milih makan buah larangan.

Doanya ya minta sama Yesus atau Allah yg mengenalkan dirinya melalui Yesus. Yakni Allah yg kehendakNya dan pekerjaannya adl seperti yg dilakukan Yesus, mencari dan menyelamatkan yang hilang, supaya tidak binasa. Katanya, kasih ibu  sepanjang masa. Kasih Allah pada anak2Nya, alias manusia, lebih lagi dari kasih seorang ibu pada anaknya. Ya kan ?

Shalom ..
TR