1. There is no power but of God.
2. Lalu ada higher powers, yang ordained of God.
Artinya apa ?
powers atau higher powers itu semu karena asal muasalnya dari Allah.
Semu karena there is no power but of God.
Nah, kesalahan sebagian besar kristen adalah menginterpretasikan (dan menerjemahkan) powers atau higher powers sebagai pemerintah (misalnya pem.RI) dan kemudian menyatakan SEMUA pemerintahan berasal dari Allah, bahkan pemerintahan hasil kudeta.
Yang krusial
di Roma 13 itu adalah ayat 6 nya. Dan kesalahan penafsiran (yang mewujud di
penerjemahan higher powers sebagai pemerintah) terjadi karena tidak memahami
keseluruhan konteks surat Roma, khususnya lagi perihal misi Paulus datang ke
kota Roma .
Semata
karena ada kata “phoros” yang dimaknai sebagai pajak maka kemudian kata higher
powers diterjemahkan sebagai : “pemerintah” (atau pemerintahan, misalnya
pemerintahan RI).
Kalau
dipahami bahwa there is no power but of God maka yang dimaksud dengan higher
powers di Roma 13 itu adalah power of God atau Allah. Higher powers menerima
penetapan dari Allah (ordained by God). Alias higher powers tsb hanyalah
perpanjangan tangan kuasa Allah (power of God).
Penyerahan
phoros atau diterjemahkan sebagai pajak (ayat 6) seharusnya dilihat dalam
konteks kuasa Allah (power of God) alias phoros di sana itu bukanlah phoros
duniawi alias sperti pajak ke kerajaan Romawi.
Phoros di
sana adalah sehubungan dengan kuasa Allah. Dan higher powers yang menerima
penetapan dari Allah , dalam hal ini Paulus (atau yg lainnya) adalah pelayan
Allah dan karenanya ada/boleh ada materi yang bisa dipercayakan (pembayaran)
kepada pelayan2 Allah tsb.
Buat apa sih
pembayaran (phoros) itu bagi Paulus ? Kita bisa baca di kitab Roma tsb bhw
Paulus itu dalam misi pengumpulan dana/uang untuk jemaat di Yerusalem. Ini kita
bisa ketahui dengan melihat di Roma 15 sbb :
Rom 15:26
Sebab Makedonia dan Akhaya telah mengambil keputusan untuk menyumbangkan
sesuatu kepada orang-orang miskin di antara orang-orang kudus di Yerusalem.
Rom 15:27 Keputusan itu memang telah mereka ambil, tetapi itu adalah kewajiban mereka. Sebab, jika bangsa-bangsa lain telah beroleh bagian dalam harta rohani orang Yahudi, maka wajiblah juga bangsa-bangsa lain itu melayani orang Yahudi dengan harta duniawi mereka.
Selanjutnya
lihat Roma 13:7 nya. Maka akan jadi jelas. Paulus dalam misi pengumpulan dana
untuk jemaat Yerusalem dan dia meminta orang2 Roma dengan bahasa sebagaimana di
Roma 13:7 tsb.
Jadi, kata higher powers itu ngaco kalau dimaknai
sebagai pemerintah, misalnya pemerintah RI. Paulus mah nggak urusan sama
pemerintahan duniawi, dia ngurusin perkara2 yang di atas.cheers,
topan