Selasa, 25 September 2012

Paulus Menentang Sunat ?

Yang Dituduhkan  Pada Paulus :

Paulus menulis suratnya kepada Kristen-kristen di Galatia dan Korintus sbb :

GALATIA 5:6
"Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih"

1 KORINTUS 7:19
"Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah. 


Sementara itu di Kitab Kejadian, Musa menulis sbb :

KEJADIAN 17:14
"Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku." 


Lukas penulis Injil menulis sbb :

Lukas 2:21. 
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

Apakah Paulus meniadakan Sunat ? Menentang ketetapan Allah ? Berbeda dengan Yesus ?
Apakah kristen2 yang tidak sunat telah menyimpang ?

------------

Perihal Kejadian 17


Kita harus membaca  kitab kejadian 17 itu DARI AWAL supaya  tahu bahwa  sunat adalah tanda dari sebuah perjanjian/komitmen.

------
Kejadian 17:11 (TB)  haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
------

Paulus itu disunat menurut HUKUM Musa dan dia sangat mengerti taurat karena dia adalah seorang Farisi. Tapi mengapa dia bisa berkata sebagaimana suratnya di Galatia dan Korintus  itu  ?

Dalam pemahaman saya, itu terjadi karena Paulus memahami esensinya bahwa yang utama, sunat adalah perjanjian soal keturunan Abraham BUKAN sekedar mengerat kulit penis tanpa tujuan apa-apa.. Dan dia paham bahwa janji itu adalah sebuah janji yang sifatnya DUNIAWI /fisikal/lahiriah.

 Baca :

Kejadian 17:4  "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.

Kejadian 17:6  Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.

Kejadian 17:8  Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka."

...

Komitmen Allahnya Abraham adalah spt tertulis di ayat2 tersebut.   

Dan sebagai TANDA dari komitmen atau perjanjian tersebut, Allahnya Abraham meminta kulit penis dikerat pada  keturunan abraham dan pihak2 lainnya yg terkait.

---
Kejadian 17:11 (TB)  haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
- --


Allahnya Abraham (YHVH, ayat 1) akan memberikan janjinya sbgmana di ayat 4,6 dan 8 ketika "melihat" penis2 terkerat kulitnya.

Janji yang sifatnya  duniawi/lahiriah sekali. Sebagaimana duniawinya penis.

Paulus sudah memahami bhw hidup sejati manusia itu BUKAN sekedar beranak pinak di dunia dan punya keturunan sebanyak bintang dan menjadi raja di dunia dan menguasai tanah orang lain.

Ajaran Yesus bukan soal bagaimana punya keturunan yg banyak dan ada yg jadi raja di dunia ini. Yesus malah bilang kerajaannya bukan di dunia ini. 

Ajaran Yesus tujuannya adalah bagaimana manusia (roh) mempersiapkan diri  utk bisa hidup di kehidupan setelah kematian.Mengikut Yesus berarti meninggalkan dunia. Kembali ke rumah Bapa

Jadi, bisa dikatakan perintah sunat itu bicara "A", sementara Yesus bicara "B".   

Kalau memilih dunia atau terus ingin menguasai dunia (melalui beranak pinak dstnya) maka bagaimana mau ke surga?  manusia khan tidak bisa bergerak ke dua arah berlawanan di waktu yg sama bukan?

Lalu bagaimana dengan sunat?  golongan Yakobus yg ingin mempertahankan sunat ya ndak papa, tapi harus ingat bhw tujuan akhir mengikut yesus adalah surga, adalah penyangkalan diri, berbuah Buah Roh (gal 5:22-23), utk menjadi satu dgn Allah (yoh 14:23), bukan soal beranak- pinak dan menguasai tanah milik orang lain.

Jadi, semoga sekarang bisa dipahami mengapa Paulus menulis sebagaimana di Galatia dan Korintus tersebut.


Perihal Yesus Disunat 

Yesus disunat karena orang tuanya taat pada aturan agama Yahudi. Walau mereka orang tua biologis Yesus, pada saat itu mereka belum memahami ajaran Yesus.

Salam,
Topan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.