Kata “Roh Kudus” di kitab Perjanjian Baru memiliki dua makna yakni :
1.
Daya/kuasa
(Inggris : force, Yunani : Dunamis),
alias tidak bermakna pribadi/entitas.
Contoh :
·
Luk
1:67 : Zakharia dipenuhi Roh Kudus sehingga bernubuat.
·
Luk
2:25. Roh kudus ada di atas Simeon sehingga kemudian dia memuji Allah dan
berada dalam damai sejahtera surgawi (rela mati).
·
Penghembusan
Roh Kudus (Yoh 20:22); bukan pribadi dihembuskan ke murid2.
·
Kisah
2:4; dipenuhi Roh Kudus tidak berarti dipenuhi pribadi2
·
Contoh
Ayat2 lainnya : Mat 1:18; Mat 3:11; Mark 1:8; Luk 1:15; Luk 1:35; Luk 1:41; Luk 10:21; Kis 1:5
2.
Pribadi/entitas yakni yang diutus oleh
Bapa. Diutus dalam nama Yesus. Lihat Yoh 14:26.
Diutus dari Bapa artinya bukan Bapa.
----
Dari
ayat2 yang ada, kita juga bisa tahu bhw Roh Kudus bisa terlihat (mengambil
perwujudan tertentu) misalnya dalam wujud/rupa burung merpati dan sekaligus juga bisa tidak terlihat mata
(dipenuhi Roh Kudus).
Baik
terlihat maupun tidak terlihat, yang utama itu sebenarnya adalah dampaknya atau
pengaruhnya atau pekerjaan yang dilakukan. Adanya/kehadiran Roh Kudus membuat Zakharia bernubuat, Simeon dalam damai sejahtera
dan manusia terhibur/mendapat hikmat (pengajaran).
Yesus
katakan bhw dari buahnyalah kita mengenali pohonnya. Pada manusia, kita diajarkan untuk tidak terpukau pada
tampilan/perwujudan tapi harus mengenali/menilai dari
tindakan/perbuatan/pengaruh yg ditimbulkan. Nah demikian pulalah pada roh
(ujilah tiap roh).
Disebut
kudus, atau Roh Kudus adalah karena dari Allah Yang Kudus. Nah dampak/pengaruh
yang ditimbulkan oleh Roh Kudus adalah sebagaimana yang diuraikan di Galatia 5 ,
yakni Buah Roh , sbb :
kasih,
sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan,
penguasaan diri. (Gal 5:22-23)
Apakah
roh/ajaran/kehadiran seseorang mengajarkan kasih ?
Apakah menimbulkan damai sejahtera? Dstnya.
Lalu
lihat kasih ybs, lihat indikatornya melalui 1
Kor 13:4-7. Lihat apakah ybs murah hati
? Dstnya.
Perihal
penghembusan Roh Kudus :
Roh
Kudus yg bisa dihembuskan adalah yg
maknanya kuasa/dunamis, bukan yg bermakna pribadi/entitas. Dalam hal
ini, Roh Kudus tsb bisa ditransfer (transferable).
Di
kitab Injil tertulis bhw Yesus menghembuskan Roh Kudus ke murid2. Adapun murid-murid, mereka memberikan Roh
Kudus melalui penumpangan tangan.
Baik
melalui penghembusan maupun tumpang tangan,
prinsipnya sama,yakni bisa ditransfer/transferable.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.