Senin, 29 Juni 2015

Kedatangan Kedua

Kisah 1: 9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutupNya dari pandangan mereka.10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, 11 dan berkata kepada mereka : “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit ? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamuakan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”
--

Hal-hal yang perlu dicermati :

1. Dua orang berpakaian putih tersebut berkata-kata kepada orang-orang Galilea, bukan kepada orang-orang di masa depan atau khusus ke orang-orang di masa depan saja(misalnya orang-orang yang hidup di abad ke 2 atau abad 21)
2. “Akan datang kembali” adalah kalimat yang ada karena ada kata “meninggalkan kamu” di bagian sebelumnya; artinya tidak akan terjadi suatu peninggalan secara permanen, tidak akan ditinggalkan secara permanen. Ingat perkataan Yesus bahwa Dia akan tetap menyertai murid-muridNya sampai kepada akhir jaman.

Kontemplasi :

Dengan adanya dua hal yang perlu dicermati di atas maka perkataan “akan datang kembali” itu seharusnya tidak diartikan sebagai suatu kejadian yang akan terjadi di waktu yang entah kapan di masa depan. 

“Akan datang kembali” adalah suatu keadaan/peristiwa yang terjadi atau akan terjadi pada orang-orang Galilea kepada siapa dua orang berpakaian putih tersebut bicara.

Perhatikan bagian :”dengan cara yang sama seperti  kamu melihat Dia naik ke sorga”
Kedatangan Yesus yang pertama kepada manusia adalah dalam wujud manusia dan dimulai dalam keadaan bayi (kelahiran). 

Kepergian Yesus di peristiwa tersebut adalah tidak terlihat mata fisikal, yang ditulis dengan  “awan menutupNya  dari pandangan mereka”. 

Kedatangan (datang kembali) sebagaimana kepergiannya maka artinya adalah juga tidak terlihat mata fisikal; sama dengan saat kepergiannya tersebut.  
Pada kelahiran Yesus atau kedatangannya yang pertama, Yesus dapat dilihat dengan mata fisikal manusia, oleh dunia. Nah kedatangannya kemudian adalah tidak terlihat dengan mata fisikal sebagaimana waktu kepergiannya tidak terlihat dengan mata fisikal (tertutup awan).

Jadi, datang kembali itu tidak bicara soal waktu (kapan) kedatangan tapi tentang  bagaimana kedatangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.