Dari mana asal muasal doktrin ini ?
Ini salah satu ayat yang digadang-gadang
sebagai dasar doktrin tersebut, yakni 1
Tes 4:13-18, spesifiknya ayat 17 :
“Akan
diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa” ,
“shall be cought up together with them in the clouds” (1 Tes 4:17)
---------
1 Tes 4:13-18 itu bicara tentang
penghiburan/penguatan bagi pengikut Yesus yang kehilangan sanak family atau
teman yang mati dalam Yesus. Yang hendak disampaikan Paulus kepada jemaat di
Tesalonika adalah sebuah penghiburan.
Lihat ayat 13, “supaya kamu jangan berduka
cita”. Lihat ayat 18 : “Hiburkanlah seorang
akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini”
Perkataan2 tersebut atau penghiburan
tersebut adalah tentang kebangkitan
orang yang mati dalam Kristus, bahwa mereka akan bangkit sebagaimana Yesus juga
sudah bangkit. Kebangkitan tersebut
adalah segera, bukan nanti-nantian tak jelas waktunya kapan. Lihat ayat 16nya
dan lihat juga Kis 7:56, Yesus datang pada Stefanus yang kemudian mati dirajam.
Karena Yesus bangkit maka yang meninggalpun
akan bangkit bersama-sama Yesus. Kebangkitan Yesus kan sudah terjadi, bukan nanti-nantian khan ? :-D . Dia sudah bangkit, Dia sudah menjadi
Raja !
Lalu bagaimana dengan ayat 17 tersebut ? : “diangkat
bersama-sama dengan mereka dalam awan
menyongsong Tuhan di angkasa “. Di ayat 15 nya ditulis yang masih hidup
tidak akan mendahului yang sudah meninggal. Lantas apa makna “diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong
Tuhan di angkasa ” ?
Apa yang masih hidup itu dimatikan
juga ? tidak bukan ? Lihat ayat 15 nya. Lagipula,
bisa mati lah kalau diangkat ke
awan; turunnya bagaimana ?, belum lagi
sesak nafas karena tipisnya oksigen atau terbakar di atmosfir :-D .
Jawabnya adalah : yang meninggal dan yang
masih tinggal itu akan bersama-sama
dalam sukacita karena bersama-sama dengan Yesus ! (menyongsong Yesus di angkasa). Yang meninggal dalam Yesus
akan bersama-sama dengan Yesus dan yang masih hidup tidak
akan berdukacita lagi atau berdukacita
berkepanjangan karena mereka tahu bahwa sanak familinya yang meninggal
dalam Yesus itu akan berada bersama-sama dengan Yesus. Dalam Yesus ada sukacita
untuk semua manusia , baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.