Jumat, 05 Juni 2015

Rapture (Pengangkatan Tiba2)


Dari mana asal muasal doktrin ini ?

Ini salah satu ayat yang digadang-gadang sebagai dasar doktrin tersebut, yakni  1 Tes 4:13-18, spesifiknya ayat 17  :

“Akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa” , “shall be cought up together with them in the clouds” (1 Tes 4:17)

---------

1 Tes 4:13-18 itu bicara tentang penghiburan/penguatan bagi pengikut Yesus yang kehilangan sanak family atau teman yang mati dalam Yesus. Yang hendak disampaikan Paulus kepada jemaat di Tesalonika adalah sebuah penghiburan.  Lihat ayat 13, “supaya kamu jangan berduka cita”. Lihat ayat 18 : “Hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini”

Perkataan2 tersebut atau penghiburan tersebut adalah tentang  kebangkitan orang yang mati dalam Kristus, bahwa mereka akan bangkit sebagaimana Yesus juga sudah bangkit.  Kebangkitan tersebut adalah segera, bukan nanti-nantian tak jelas waktunya kapan. Lihat ayat 16nya dan lihat juga Kis 7:56, Yesus datang pada Stefanus yang kemudian mati dirajam.

Karena Yesus bangkit maka yang meninggalpun akan bangkit bersama-sama Yesus. Kebangkitan Yesus kan sudah terjadi,  bukan nanti-nantian khan ? :-D .  Dia sudah bangkit, Dia sudah menjadi Raja  !

Lalu bagaimana dengan ayat 17 tersebut ? :   “diangkat bersama-sama dengan mereka  dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa “. Di ayat 15 nya ditulis yang masih hidup tidak akan mendahului yang sudah meninggal. Lantas apa makna “diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa ” ?

Apa yang masih hidup itu dimatikan juga  ? tidak bukan ? Lihat ayat 15 nya.  Lagipula,  bisa  mati lah kalau diangkat ke awan;  turunnya bagaimana ?, belum lagi sesak nafas karena tipisnya oksigen atau terbakar di atmosfir  :-D .

Jawabnya adalah : yang meninggal dan yang masih tinggal itu akan  bersama-sama dalam sukacita karena bersama-sama dengan Yesus ! (menyongsong  Yesus di angkasa). Yang meninggal dalam Yesus akan bersama-sama dengan Yesus dan yang masih hidup tidak akan berdukacita lagi atau berdukacita berkepanjangan karena mereka tahu bahwa sanak familinya yang meninggal dalam Yesus itu akan berada bersama-sama dengan Yesus. Dalam Yesus ada sukacita untuk semua manusia , baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.