Rabu, 06 Juli 2011

“Meninggalkan” Alkitab yang Alkitabiah

Alkitab itu cuma salah satu alat. Murid2 awal tidak punya alkitab tapi iman mereka malah lebih bagus dari yang sekarang2.

Lihat Yoh 4:42
——
dan mereka berkata kepada perempuan itu: “Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia.”
—–

Alkitab itu ibarat : “apa yang kaukatakan” di Yoh 4:42 itu.

Menjadi pengikut Yesus bisa dimulai dari situ.

Lalu lihat  “kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu”.

Lah kalau sudah mendengar sendiri atau mengalami lawatan  Yesus maka tidak perlu lagi perkataan si perempuan samaria, tidak perlu lagi alkitab.

Meninggalkan Alkitab yang alkitabiah :-)

Lalu ‘meninggalkan’ alkitab yang alkitabiah ini bisa untuk apa ?

Kalau suatu saat kita berada pada situasi yang sudah sangat ekstrim dalam keraguan akan alkitab maka tidak perlu terlalu pusing.  Alkitab itu bukan satu-satunya, bukan segala-galanya. Belajarlah dari orang-orang Samaria yang mengajak Yesus datang kepada mereka.


Salam,
Topan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.