Selasa, 28 Juni 2011

Reinkarnasi Dalam Alkitab

Kepercayaan atau mempercayai konsep reinkarnasi bukanlah sesuatu yang terlarang namun juga tidak dianjurkan (”kurikulum”) di kekristenan sampai dengan tahun 554 M, yakni sebelum seorang kaisar romawi, yakni Justinus, mengeluarkan sebuah kredo yang melarang penganutan kepercayaan itu.

 Ayat-ayat berikut menunjukkan bahwa konsep atau pemahaman akan reinkarnasi diakui/dikenal oleh bangsa Yahudi dan artinya diakui juga oleh Alkitab.

Namun, ayat2 berikut ini  TIDAK diartikan/dimaknai  bahwa Alkitab menganjurkan reinkarnasi karena yang diajarkan oleh Alkitab atau kekristenan adalah kehidupan kekal dan berkelimpahan, abundant and eternal life (Yoh 3:16) sementara reinkarnasi bukanlah kehidupan kekal namun suatu bentuk keterikatan pada materi, pada dunia. Yang lahir lagi akan mati lagi dan kalau tidak belajar2 juga maka demikianlah siklus itu akan terus berputar2.

Yesus mengajarkan untuk menumpuk harta di surga, untuk mengasihi Allah dengan keseluruhan diri sebagai hukum kasih yang pertama dan terutama. Ini adalah untuk memutus siklus lahir lagi dan mati lagi. Selain itu, Yesus menyediakan diriNya untuk membantu manusia lepas dari jebakan reinkarnasi.

Yang menumpuk harta di dunia akan kembali ke dunia karena hatinya berada di dunia. Keinginan kaya raya atau berkuasa di dunia menyebabkan si manusia ingin terus mengejar harta-harta duniawi dan keinginannya inilah yang memerangkapnya. Sama halnya dengan si anak yang hilang, keinginannya untuk berpisah dengan ayahnya, untuk mengejar2 keinginan pribadinya lah yang membuatnya terpisah dari ayahnya.
Dan keinginan itu bisa lintas ruang dan waktu, dan inilah reinkarnasi itu.  Detail perihal keinginan, perihal keinginan bisa lintas ruang dan waktu bisa dibaca selanjutnya di sini


1.    Ibrani 11:13-16
Ibrani 11:13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.
Ibrani 11:14 Sebab mereka yang berkata demikian menyatakan, bahwa mereka dengan rindu mencari suatu tanah air.
Ibrani 11:15 Dan kalau sekiranya dalam hal itu mereka ingat akan tanah asal, yang telah mereka tinggalkan, maka mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ.
Ibrani 11:16 Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.
--------

Ayat yang sangat gamblang menjelaskan adanya pemahaman/konsep reinkarnasi di jaman penulisan kitab Ibrani tersebut.

Dimana konsep reinkarnasinya ? 

Lihat di ayat 15 : “mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ.”
Mengapa jadi reinkarnasi ? Jawab :

1.    Karena mereka sudah mati (ayat 13)
2.    Untuk apa mereka kembali ke tanah asal mereka dalam wujud roh gentanyangan ?


2. Yoh 9:2-3

Yoh 9:2 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
Yoh 9:3 Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.

Dimana konsep reinkarnasinya ?

Lihat kalimat :  “orang ini sendiri ? “ yang ditanyakan oleh murid-murid.

Dari pertanyaan murid2 ini, kita bisa ketahui bahwa konsep reinkarnasi dimengerti dan diterima oleh murid Yesus/pemahaman reinkanasi adalah sesuatu yang lumrah/wajar  kala itu. 

Dan Yesus menjawabnya dengan : “bukan dia”.
Apakah jawaban Yesus ini menyanggah/membantah konsep reinkarnasi ? dalam pemahaman saya, jawaban Yesus itu lebih ke penyanggahan pelaku dosa  (“bukan dia”) bukan penyanggahan konsep reinkarnasi.


3.Matius 16:13-14

Mat 16:13. Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
Mat 16:14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan : Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."

Dimana konsep reinkarnasinya ?

Lihat di ayat 14 :  “Yeremia atau salah seorang dari para nabi”

Yeremia meninggal demikian pula nabi-nabi lainnya. 

Adanya pendapat orang yang menyatakan Yesus adalah Yeremia atau salah seorang dari nabi menunjukkan bahwa di bangsa Yahudi/orang2 kala itu ada kepercayaan akan konsep reinkarnasi.



Tulisan Terkait :



Salam,
Topan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.